Suku Bunga BI Dipangkas, Aliran Dana Asing Kembali Masuk Rp992,61 Miliar

Suku Bunga BI Dipangkas, Aliran Dana Asing Kembali Masuk Rp992,61 Miliar

Jakarta – Aliran dana investor asing kembali masuk ke pasar Indonesia setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps), dari 5,75 persen menjadi 5,50 persen pada Mei 2025.

Pergerakan tersebut tecermin dari nilai Net Foreign Buy pada perdagangan Rabu, 21 Mei 2025, yang tercatat sebesar Rp992,61 miliar. Mayoritas dana asing mengalir ke saham-saham sektor keuangan dan perbankan.

Baca juga: Bos BI Beberkan Alasan Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen

Hal itu tecermin dari lima saham terbanyak yang diborong oleh investor asing berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, antara lain:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp479,72 miliar
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp258,90 miliar
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp143,66 miliar
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp97,87 miliar
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): Rp73,18 miliar.

Kembalinya arus dana asing juga sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 21 Mei 2025. IHSG ditutup di zona hijau pada level 7.142,46, naik 0,67 persen dari posisi pembukaan di 7.094,60.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.142, Saham MSIN, INCO, dan ADMR Jadi Top Gainers

Berdasarkan statistik RTI Business, sebanyak 270 saham terkoreksi, 349 saham menguat, dan 190 stagnan. Total volume perdagangan mencapai 26,60 miliar saham dengan frekuensi transaksi 1,38 juta kali dan nilai transaksi mencapai Rp15,40 triliun.

Adapun seluruh indeks dalam negeri juga bergerak menguat, dengan IDX30 naik 1,06 persen menjadi 424,46, LQ45 meningkat 1,20 persen menjadi 812,15, Sri-Kehati menguat 1,47 persen menjadi 378,82, dan JII naik 0,74 persen menjadi 480,02. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62