Jakarta – PT Krom Bank Indonesia (Krom Bank) membukukan kinerja yang impresif di kuartal III 2024. Diawali dari fungsi intermediasi bank, yakni penyaluran kredit dan simpanan dana pihak ketiga (DPK) yang semuanya tumbuh triple digit.
Kredit yang Krom Bank salurkan per triwulan III 2024 mencapai Rp3,54 triliun, tumbuh 138,71 persen secara year on year (yoy). Penyaluran kredit ini juga diiringi dengan rasio non-performing loan (NPL) gross sebesar 2,70 persen.
DPK juga tumbuh luar biasa mencapai 874,18 persen (yoy), dari Rp228,64 miliar di tahun sebelumnya, melesat jadi Rp2,23 triliun pada tahun ini.
Baca juga: Simak! Krom Bank Bagikan Strategi agar Generasi Muda Tak Turun Kelas
Giro menjadi penopang utama dari melejitnya DPK Krom Bank, tumbuh 2.516,23 persen (yoy) menjadi Rp301,47 miliar, disusul dengan deposito yang angkanya menyentuh Rp1,92 triliun, tumbuh 820,80 persen (yoy).
Aset Krom Bank juga tumbuh double digit, yakni sebesar 66,40 persen, dari Rp3,42 triliun di tahun lalu, kini menyentuh angka Rp5,69 triliun.
Kinerja intermediasi yang impresif, berimbas juga terhadap pertumbuhan laba bersih dari perusahaan yang dipimpin oleh Anton Hermawan selaku presiden direktur, yakni sebesar 9,54 persen menjadi Rp107,13 miliar.
Baca juga: Perkuat Posisi di Perbankan Digital, DPK Krom Bank Tumbuh Empat Kali Lipat Tembus Rp2,2 Triliun
Sementara dilihat dari sisi rasio keuangan, Krom Bank juga masih mencatat angka-angka positif. Return of asset (ROA) dan return of equity (ROE) masing-masing menyentuh 3,94 persen dan 4,44 persen.
Bahkan, net interest margin (NIM) melonjak 865 basis poin (bps) menjadi 20,30 persen. Loan to deposit ratio juga berhasil ditekan empat kali lipat, dari 649,04 persen menjadi 159,03 persen. (*) Mohammad Adrianto Sukarso