Jakarta – Zurich Indonesia optimistis mencapai pertumbuhan premi double digit pada akhir 2024 dengan target kenaikan sekitar 12-15 persen.
Country Manager Zurich Indonesia, Edi Tjahja Negara menyampaikan bahwa kinerja premi hingga Kuartal III menunjukkan tren positif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Secara umum, pertumbuhan premi kami lebih baik, meskipun angka finalnya masih dalam proses,” ujar Edi dalam acara Pelepasan dan Manasik Umrah untuk Sahabat di Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024.
Baca juga: Lewat Program Ini, Zurich Berdayakan 3.700 Siswa jadi Wirausaha Muda
Meskipun optimistis, Zurich Indonesia masih menghadapi tantangan, khususnya di lini bisnis kesehatan. Edi mengakui bahwa sektor ini masih mengalami beberapa kendala, namun perusahaan terus memperlihatkan perbaikan signifikan.
Terkait dampak kenaikan suku bunga, Edi menegaskan bahwa Zurich Indonesia belum merasakan dampak signifikan dalam jangka pendek.
“Suku bunga hanya memengaruhi sisi investasi, tapi ada banyak instrumen lain yang bisa kita gunakan dengan baik, sesuai tingkat risiko yang ada,” jelasnya.
Baca juga: Zurich Indonesia Catatkan Premi Bruto Rp1,4 Triliun di Semester I 2024
Dengan optimisme yang kuat dan langkah strategis menghadapi tantangan, Zurich Indonesia yakin dapat mempertahankan pertumbuhan yang stabil hingga akhir tahun. (*) Alfi Salima Puteri