Rosan Ungkap Investasi RI di Afrika Menguat, Totalnya Tembus USD2,09 Miliar

Rosan Ungkap Investasi RI di Afrika Menguat, Totalnya Tembus USD2,09 Miliar

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan investasi Indonesia dan Afrika terus menguat serta memperlihatkan hubungan ekonomi yang kuat antara dua wilayah.

Rosan merinci, total investasi Indonesia di negara-negara Afrika mencapai USD2,09 miliar sejak 2019 hingga triwulan II 2024. 

“Sementara itu, total investasi negara-negara Afrika di Indonesia mencapai USD1,73 miliar,” kata Rosan dalam Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Bali, dikutip 4 September 2024.

Dalam pertemuan yang mengangkat tema “Harnessing Trade and Investment Potentials for Inclusive Economic Growth”, Rosan menambahkan, pada 2023 perdagangan bilateral antara Indonesia dan Afrika meningkat pesat.

Baca juga: WIKA Raih Kontrak Anyar Rp11,59 Triliun, Kontribusi Terbesar dari Segmen Ini

Indonesia mengekspor barang jadi, sedangkan impor Indonesia dari Afrika berupa bahan mentah. Indonesia juga meningkatkan perjanjian investasi melalui Bilateral Investment Treaties (BIT) dengan negara-negara Afrika untuk memastikan iklim investasi yang stabil. 
Indonesia juga telah berinvestasi di negara-negara kunci di Afrika.

“Ini menunjukkan komitmen kami untuk kesejahteraan bersama, dengan perusahaan Indonesia yang beroperasi di 8 negara di Afrika,” kata Rosan.

Ada beberapa investasi Indonesia di Afrika, di antaranya Pertamina yang berinvestasi di sektor energi di Kenya dan Tanzania. Kemudian, Medco Energy di sektor industri minyak dan gas di Mozambik, serta Bio Farma dan Wings Group di sektor farmasi dan barang konsumsi di Kenya.

Di kesempatan yang sama, Secretary General United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) Rebeca Grynspan, yang hadir sebagai panelis menjelaskan, di era poli-globalisasi seperti sekarang ini, situasi menjadi lebih baik karena investasi dan perdagangan lebih inklusif dan terdesentraslisasi, tidak terpusat di satu wilayah.

Baca juga: Kadin dan YBLL Bakal Gelar Impact Investment Day 2024 di Labuan Bajo, Ini Tujuannya

“Dalam lima tahun ke depan Global Gross Domestic Product (GDP) mencapai US$30 triliun dan sepertiganya berasal dari negara-negara selatan (Global South),” jelas Rebeca.

IAPF merupakan rangkaian dari Indonesia-Africa Forum 2024 yang digelar pada 1-3 September 2024 di Nusa Dua, Bali.

Menteri Investasi/Kepala BKPM hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam High Level Forum Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024. HLF MSP 2024 dihadiri oleh 1.275 peserta perwakilan dari 26 negara. (*)

Related Posts

News Update

Top News