Bank Danamon Bidik Kenaikan DPK hingga 20 Persen di Akhir 2024, Begini Strateginya

Bank Danamon Bidik Kenaikan DPK hingga 20 Persen di Akhir 2024, Begini Strateginya

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Bank Danamon membidik peningkatan dana pihak ketiga (DPK) di kisaran 15-20 persen hingga akhir 2024.

Menurut Ivan Jaya, Head of Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, target pertumbuhan DPk Bank Danamon sejauh ini masih on track. Sejumlah strategi pun disiapkan agar Bank Danamon mampu mencapai target tersebut.

Salah satunya adalah dengan meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan segmen yang mereka tuju, khususnya nasabah prioritas.

“Menawarkan produk baru atau fitur yang untuk membuat mereka membuka rekening di kami dan kemudian bertransaksi itu adalah kunci,” tutur Ivan pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Baca juga: Bank Danamon Cetak Laba Rp1,5 Triliun di Semester I 2024

Nasabah prioritas Bank Danamon, yang dikenal juga dengan sebutan Danamon Privilege, menjadi target utama karena pangsa mereka terhadap DPK mencapai 65 persen. Sementara jumlah nasabah terbesar kedua berasal dari nasabah Danamon Optimal, yang jumlahnya sekitar 25 persen dari DPK Bank Danamon.

Tidak sampai di sana, Bank Danamon juga hendak menumbuhkan nasabah secara terstruktur masif dan sistematis. Ivan menganggap, kalau ini adalah strategi yang sangat efektif. Salah satunya adalah dengan menawarkan produk payroll.

“Kalau dari kami di Bank Danamon, kami bekerjasama dengan tentunya bersama Danamon Group. Jadi, ada dari Adira Finance, kemudian ada dari Home Credit Indonesia, Zurich Insurance Indonesia, kemudian dari grup MUFG,” ungkapnya.

Bank Danamon juga hendak membangun ekosistem haji dan umrah. Ivan berujar, Bank Danamon sudah bekerja sama dengan sejumlah travel agent haji atau umroh untuk mengakuisisi nasabah baru. Pihaknya juga membuka beberapa jenis tabungan, seperti simpanan wadiah.

Baca juga: OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 12,15 Persen, DPK Naik 8,63 Persen di Mei 2024

“Kami sudah bekerja sama dengan lebih dari 60 travel agen. Ini merupakan strategi yang baik, karena travel agents tersebut bisa membantu kami untuk mendapatkan nasabah baru. Lalu, membuka tabungan wadiah juga bisa membantu,” tutupnya.

Sebagai informasi, per Juni 2024 ini, Bank Danamon mampu mencatat pertumbuhan DPK mencapai 14,77 persen menjadi Rp144,54 triliun secara year on year (yoy).

Persentase tersebut melebihi pertumbuhan DPK industri bank nasional, yang per Mei 2024 ini, mencapai 5,79 persen. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Related Posts

News Update

Top News