Genjot Kinerja Kredit, Bank MAS Tandatangani Kesepakatan Pembiayaan Rantai Pasok dengan APP Indonesia

Genjot Kinerja Kredit, Bank MAS Tandatangani Kesepakatan Pembiayaan Rantai Pasok dengan APP Indonesia

Jakarta – PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank Mas) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT APP Purinusa Ekapersada (APP Indonesia/APP) untuk layanan pembiayaan rantai pasok atau supply chain financing.

Direktur Utama Bank MAS, Danny Hartono mengatakan, kerja sama ini ditujukan untuk memacu kinerja kredit Bank MAS, sekaligus menopang kinerja operasional APP.

“Kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Bank MAS dalam mengembangkan portofolio
kreditnya, di mana kolaborasi dengan berbagai mitra dari berbagai jenis industri sangat diperlukan untuk membantu percepatan pertumbuhan usaha Bank MAS ke depan,” papar Danny dalam keterangan resmi, Senin, 12 Agustus 2024.

Baca juga: RUPST Bank MAS: Absen Tebar Dividen dan Angkat Direktur Baru

Dari sisi kinerja, hingga akhir Juli 2024, bank berkode saham MASB itu mencatatkan pertumbuhan aset 3,50 persen secara tahunan, dari Rp27,39 triliun menjadi Rp28,35 triliun. Kenaikan aset disokong pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 4,15 persen, atau menjadi Rp10,10 triliun.

Danny menambahkan, bersama dengan mitra strategis lainnya, seperti Wings Group, perseroan juga terus menggencarkan penyaluran kredit secara digital. Baik bagi nasabah berbasis penggajian (payroll) maupun nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sektor UMKM menjadi salah satu perhatian khusus bagi Bank MAS. Sejalan dengan itu, perseroan berkomitmen unutk meningkatkan layanan perbankan yang andal, demi memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi nasabah UMKM.

Perseroan juga sedang bersiap menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk membantu pengembangan UMKM. Saat ini proses perizinannya sedang diajukan dan ditargetkan penyaluran bisa mulai dilakukan di tahun ini.

Baca juga: Bos OJK: Kinerja Perbankan Stabil, Kredit Tumbuh 12,36 Persen di Triwulan II 2024

Dalam melakukan ekspansi, Bank MAS sendiri memilih strategi hybrid. Selain memperkuat kapasitas digital, perseroan tetap melakukan ekspansi jaringan. Tahun ini, Bank MAS berencana membuka empat kantor cabang baru, yakni di Karawang, Cirebon, Kediri, dan Samarinda.

Pembukaan cabang baru berjalan beriringan dengan pengembangan layanan digital banking, yang akan difokuskan di sentra-sentra ekonomi di Indonesia maupun di area yang tergabung dalam ekosistem Wings Group.

Menurut Danny, Bank MAS akan terus memperkuat jaringan usahanya melalui kerja sama dengan berbagai mitra strategis serta pengembangan layanan digital banking, guna memastikan jangkauan usaha yang lebih luas dan relevan dengan perkembangan iklim usaha di Indonesia. (*) Ari Astriawan

Related Posts

News Update

Top News