Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (22/7) ditutup meningkat ke level 7.321,97 atau menguat hingga 0,38 persen dari dibuka pada level 7.294,49 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 265 saham terkoreksi, 318 saham menguat, dan 212 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,13 miliar saham diperdagangkan dengan 974 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,45 triliun.
Kemudian, seluruh indeks mengalami pergerakan yang menguat, dengan IDX30 menguat 0,55 persen menjadi 462,24, LQ45 menguat 0,40 persen menjadi 923,25, Sri-Kehati menguat 0,24 persen menjadi 411,54, dan JII menguat 0,14 persen menjadi 511,21.
Baca juga: Begini Proyeksi Kinerja Saham Sektor Perbankan, Bakal Makin Cuan?
Lalu, mayoritas sektor juga mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor energi naik 1,51 persen, sektor industrial menguat 1,30 persen, sektor transportasi meningkat 1,05 persen, sektor properti naik 0,78 persen.
Serta, sektor teknologi menguat 0,72 persen, sektor keuangan menguat 0,52 persen, sektor infrastruktur meningkat 0,51 persen, dan sektor non-siklikal menguat flat.
Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor bahan baku melemah 0,37 persen, sektor kesehatan turun 0,31 persen, dan sektor siklikal melemah 0,07 persen.
Baca juga: BEI Ungkap Ada Dua Perusahaan Jumbo Bersiap IPO
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN), PT Distribusi Voucher Indonesia Tbk (DIVA), dan PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE).
Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Pack Tbk (PTMP), PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), dan PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Mitra Pack Tbk (PTMP), dan PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA). (*)
Editor: Galih Pratama