Batam – Dalam rangka mengimplementasikan clean money policy Bank Indonesia melakukan pelayanan penukaran rupiah di wilayah terluar Kepulauan Riau. Kegiatan ekspedisi dilepas oleh Deputi Gubernur BI, Erwin Rijanto, hari ini, Sabtu, 13 Augustus 2016 di Pelabuhan Batu Ampar Batam.
Kegiatan kerjasama antara BI dan TNI AL yang akan berlangsung pada 13 – 20 Agustus ini akan menyinggahi Pulau Jemaja, Pulau Tarempa, Pulau Sekatung, Pulau Ranai dan Pulau Subi.
“Ini merupakan tugas utama BI yakni menjaga kelayakan uang beredar” terang Erwin.
Hingga data ini, total sudah 2 tahun BI bekerja sama dengan Tentara Republik Indonesia untuk memenuhi kebutuhan peredaran uang uang layak. Nantinya masyarakat boleh penukaran uang mereka yang sudah tidak layak edar (antara lain dalam kondisi rusak dan lusuh) dan digantikan dengan uang Rupiah yang layak edar kepada BI. BI menyediakan pecahan 500, 1.000, 5.000, dan seterusnya. Dalam pelayanan Kas Kali ini BI menyediakan total uang hingga Rp2 miliar untuk penukaran.
Mirza mengatakan, hingga 2016 BI berencana akan melepas 9 kali layanan kas lagi ke daerah-daerah terpencil. kerjasama dengan TNI. Kegiatan layanan kas ini bertujuan untuk menarik Rupiah yang sudah tidak layak edar (antara lain dalam kondisi rusak dan lusuh) dan digantikan dengan uang Rupiah yang layak edar.
Selain penukaran uang, dalam kegiatan ini BI juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai ciri keaslian uang Rupiah dan tata cara memperlakukan uang Rupiah dengan baik. Rangkaian kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kegiatan perekonomian pada wilayah-wilayah terdepan dan menegakkan kedaulatan Rupiah di seluruh penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*)