Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pelaksanaan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang akan di IKN dan Istana Jakarta. Hal ini dilakukan karena menuju masa transisi dari Jakarta menuju IKN Nusantara.
Menurut Jokowi, saat ini merupakan masa transisi menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Oleh karenaitu, upacara kemerdekaan RI Ke-79 akan dilakukan di dua tempat yaitu di IKN Nusantara dan di Istana Negara Jakarta.
“Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara, agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan,” katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 11 Juni 2024.
Baca juga: Makin Menggunung, Segini Utang Warisan Rezim Jokowi ke Prabowo
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan jika sudah ada keputusan dari Presiden yang baru, upacara akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara.
“Nah, tahun depan kalau sudah ada keputusan Presiden mengenai perpindahan, baru nanti di IKN saja. Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi transportasi, akomodasi itu tidak mudah, ya,” jelasnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkap skema perayaan upacara HUT RI pada 17 Agustus yang akan digelar di Istana Jakarta dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Muhadjir menyebutkan upacara di IKN akan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta di Jakarta akan dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Baca juga: Jokowi Sebut Investasi di IKN Ibarat Beli Masa Depan, Ini Alasannya
“Sebagian di IKN sebagian di sini, Pak Presiden yang mimpin (di IKN), Pak Wapres yang (mimpin) di sini,” kata Muhadjir kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6).
Sebelumnya, Jokowi telah meninjau lapangan untuk Upacara HUT RI Ke-79 pada 17 Agustus mendatang, di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (05/06/2024). Menurutnya, lapangan akan selesai sekitar pertengahan bulan Juli.
“Untuk persiapan tujuh belasan sudah hampir final, enggak ada masalah di lapangan. Tadi kita cek satu per satu dari lokasi venue, kemudian tata urut upacara, semuanya sudah enggak ada masalah. Nanti pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini sudah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus,” ujarnya.
Jokowi optimis kantor Presiden akan selesai pada bulan Juli, sambil menunggu pengerjaan pompa air dari Bendungan Sepaku Semoi.
“Sangat optimis untuk kantornya, ini masih nunggu satu, air. Kemarin sudah kita resmikan Bendungan Sepaku, tinggal ini nunggu pompa. Pompa untuk menaikan air, kemudian dialirkan ke bangunan, ke rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama