Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sharia Investment Week (SIW) 2024 sebagai gelaran yang kelima bertemakan “The Future of Indonesia Islamic Capital Market” pada 6 hingga 8 Juni 2024.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyebutkan, tujuan dari diselenggarakannya Sharia Investment Week ini menjadi langkah untuk meningkatkan literasi pasar modal syariah yang lebih luas dan inklusif serta memperkuat branding pasar modal syariah.
Ia juga menambahkan, acara tersebut diselenggarakan secara fisik di Gedung BEI serta virtual melalui channel YouTube BEI dan ditargetkan akan dihadiri oleh minimal 1.000 peserta, serta diharapkan para peserta tersebut juga menjadi investor baru.
“Target kami di tahun ini sampai dengan akhir acara minimal ada 1.000 peserta yang akan hadir dan targetnya 100 persen menjadi investor baru. Ya artinya penambahannya adalah dari yang ada bahkan lebih dari yang hadir. Karena kan channel (SIW 2024) juga hybrid kan, tidak hanya fisik tapi juga online,” ucap Iman usai Pembukaan SIW 2024 di Jakarta, 6 Juni 2024.
Baca juga: BEI Catat 37 Emiten Antre IPO, 8 di Antaranya Beraset Jumbo
Selain itu, BEI mencatat per 31 Mei 2024 jumlah saham syariah yang tergabung dalam indeks saham syariah Indonesia telah mengalami peningkatan sebanyak 61 persen sejak tahun 2018 yang artinya peminat di pasar modal syariah juga terus berkembang.
“Indeks saham syariah Indonesia meningkat 61 persen selama lima tahun terakhir sejak 2018, dari 399 saham syariah jadi 643 saham syariah atau meningkat 69 persen dari total saham,” imbuhnya.
Dari sisi investor saham syariah turut mengalami peningkatan hingga 275 persen dalam lima tahun terakhir menjadi 144 ribu investor dari 44 ribu investor sebelumnya.
Namun, Iman juga melihat masih ada tantangan yang dihadapi oleh pasar modal syariah, yaitu masih terbatasnya bank syariah di Indonesia, sehingga menghambat pembukaan rekening saham syariah bagi investor baru.
Baca juga: BEI Lakukan Penyesuaian Aturan Delisting dan Relisting, Ini 6 Poin Pentingnya
Adapun, kegiatan Sharia Investment Week 2024 yang digelar oleh BEI telah bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nantinya, rangkaian kegiatan literasi pasar modal syariah tersebut akan menampilkan 25 narasumber dan moderator kompeten yang ahli di bidangnya maupun public figure yang mewakili masyarakat yang telah berinvestasi di pasar modal syariah Indonesia. (*)
Editor: Galih Pratama