Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dan mengalami penguatan terbatas dalam rentang 7.300 hingga 7.350 pada perdagangan hari ini (20/3).
“Pada perdagangan Selasa (19/3), IHSG ditutup naik 0,47 persen atau plus 34,29 poin di level 7.336,7. IHSG hari ini (20/3) diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.300-7.350,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 20 Maret 2024.
Pergerakan IHSG yang menguat tersebut, sejalan dengan inflow investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp761,9 miliar pada perdagangan kemarin (19/3).
Baca juga: Mulai Maret 2024, BEI Bakal Terapkan Papan Pemantauan Khusus Tahap II
Ratih menyoroti, sentimen yang akan memengaruhi IHSG hari ini, di antaranya adalah Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan menahan suku bunga BI di level 6 persen, sebagai salah satu hal yang dicermati oleh para pelaku pasar.
“Hari ini, pelaku pasar mencermati rilis suku bunga BI yang berpotensi tetap pada level 6 persen,” imbuhnya.
Adapun, dari mancanegara kawasan Eropa pada Februari 2024 mengalami inflasi tahunan sebesar 2,6 persen, lebih rendah dari Januari 2024 sebesar 2,8 persen, namun masih di atas target ECB sebesar 2 persen.
Baca juga: Waspada! Saham “Sampah” Makin Berserakan, Banyak “Perompak” di Lantai Bursa
Sementara dari Asia, Bank Sentral Jepang (BOJ) pada Maret 2024, menaikkan suku bunga utama jangka pendek (key-short term interest) ke level 0 persen dari posisi sebelumnya sebesar minus 0,1 persen.
Hal itu menandakan BOJ telah menghentikan iklim suku bunga negatif dalam delapan tahun terakhir, sekaligus menjadi kenaikan suku bunga pertama sejak 2007. Langkah tersebut salah satunya bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar. (*)
Editor: Galih Pratama