IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Berikut Sentimennya

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Berikut Sentimennya

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (27/2) akan berpotensi mengalami penguatan terbatas dengan level support 7.250 dan level resistance 7.350.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.250–7.350. Potensi koreksi masih terbuka, cermati dan hati-hati,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 27 Februari 2024.

Baca juga: MAMI: Hasil Quick Count Pemilu Direspons Positif Investor Pasar Saham

Pilarmas menyoroti bahwa, IHSG hari ini akan bergerak tipis, disebabkan oleh minimnya sentimen dari mancanegara yang belum melaporkan rilis data-data penting, seperti data inflasi.

Sementara dari domestik, Bank Indonesia (BI) juga mengungkapkan bahwa Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Januari 2024 juga terindikasi tumbuh terbatas dengan saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 24,5 persen. 

“Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, permintaan pembiayaan dari nasabah, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain,” imbuhnya.

Sedangkan, untuk keseluruhan triwulan I-2024, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diperkirakan tetap tumbuh meski melambat sesuai pola historisnya dan sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru pada Januari 2024 terindikasi relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas pembiayaan berasal dari bank umum. 

Baca juga: Berkat Hal Ini, DBS Yakin Kinerja Pasar Saham RI Positif

Selain perbankan, sumber pembiayaan utama yang menjadi preferensi rumah tangga antara lain ialah koperasi dan leasing. 

Meskipun demikian, sektor manufaktur masih tetap kuat, hal ini tercermin dari Indeks Manufacturing PMI yang sebesar 52,9 poin atau masih di zona ekspansi sehingga kami menilai lesunya pertumbuhan pembiayaan korportasi hanya bersifat sementara. (*)

Related Posts

News Update

Top News