Jakarta — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam mengakhiri aksi gembong teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Untuk itu, Kadin mengajak pengusaha untuk berinvestasi di Kabupaten Poso ke depan.
Wakil Ketua Umum Kadin Kawasan Timur Indonesia Andi Karumpa mengatakan, Kabupaten Poso merupakan daerah yang sangat strategis di Sulawesi. Poso merupakan urat nadi transporasi darat dan laut se-Sulawesi. Konsekuensinya, bila daerah ini terganggu keamanannya, daerah se-Sulawesi juga ikut terganggu.
Selain itu, daerah ini juga merupakan pintu masuk ke sejumlah kawasan industri dan ekonomi khusus, baik ke KEK Palu, Kawasan Industri Morowali, dan kawasan produsen minyak dan gas di Donggi Senoro, Kawasan Pariwisata Togean dan Danau Poso. “Jangan sampai, masalah keamanan ini mengganggu aktifitas ekonomi disana,” ujar dia.
Andi menambahkan, Kabupaten Poso merupakan salah satu daerah yang sangat luas, memiliki sumber daya alam yang baik sehingga layak dilirik untuk berinvestasi. Dia memaparkan, sejumlah potensi komoditas di Kabupaten Poso seperti kakau, cengkeh, dan pertambangan emas. Tak hanya itu, Poso juga memiliki potensi pariwisata yang besar yakni Danau Poso yang terbengkalai sebab masalah keamanan. “Di wilayah Napu-Bada Kabupaten Poso juga terdapat padang rumput yang luas, suhunya sejuk dan dingin, cocok untuk peternakan sapi dan agri industri. Jadi, kami ajak pengusaha berinvestasi di Poso,” ujar Andi.
Bupati Poso yang baru terpilih Darmin Sigilipu, menurut Andi, memiliki komitmen yang kuat untuk membangun kembali daerahnya yang terbengkalai selama kurang lebih 15 tahun. Dia pun berharap agar semua pihak menghilangkan stigma Poso sebagai daerah konflik. (*)