Jakarta – Ibu Kota Negara (IKN) selalu jadi isu yang digaungkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal bertarung di Pilpres 2024. Terbaru, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyinggung soal belum adanya investor yang masuk ke IKN.
Mahfud menyinggung terkait belum adanya investor yang masuk dalam pembangunan IKN dalam debat calon wakil presiden Pemilu 2024 yang digelar pada Selasa (22/12/2023) di JCC, Jakarta.
“Sejauh yang kita baca sampai sekarang tidak ada satupun investor yang masuk (IKN), coba kalau ada sebutkan misalnya dua atau satu investor mana yang sudah masuk,” ujar Mahfud MD.
Baca juga: Soal IKN, Gibran ‘Slepet’ Balik Cawapres Muhaimin
Apakah pernyataan Mahfud MD terkait belum adanya investor yang masuk IKN benar adanya?
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengatakan, nilai investasi pihak swasta untuk pembangunan Ibu Kota baru itu mencapai Rp45 triliun hingga akhir 2023.
Rinciannya, senilai Rp23 triliun sudah dikucurkan untuk pembangunan fisik awal atau groundbreaking pada September 2023. Lalu senilai Rp12 triliun dikucurkan pada groundbreaking November 2023.
“Totalnya paling tidak Rp45 triliun investasi swasta akan mengiringi apa yang sudah dimasukkan pemerintah sebagai investasi dari APBN,” kata Bambang, melansir dari Databoks.
Daftar Investor IKN
Menukil dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), sudah ada beberapa investor yang masuk ke IKN. Misalnya saja konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) yang melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan juga perkantoran pada 21 September 2023 lalu.
Di balik konsorsium ASG tersebut terdapat nama-nama investor kelas kakap, di antaranya, yaitu:
1. Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma)
2. Salim Group (Anthony Salim)
3. Sinarmas Group (Franky Widjaja)
4. Pulau Intan (Pui Sudarto)
5. Grup Djarum (Budi Hartono),
6. Wings Group (Wiliam Katuari)
7. Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir)
8. Barito Pacific (Prajogo Pangestu)
9. Mulia Group (Eka Tjandranegara)
10. Grup Astra (Soeryadjaya).
Baca juga: Ini Penjelasan Bahlil Soal Viral Video Jaketnya Ditarik Prabowo
Bahkan, yang terbaru beberapa pengusaha ternama juga telah membahas tentang proyek IKN. Beberapa pihak yang terlibat di dalam proyek ini antara lain seperti berikut:
1. Mayapada Hospital
2. Pakuwon Group
3. JIS Hermina
4. Bank Indonesia
5. BPJS Ketenagakerjaan
6. PLN Indonesia
Selama proses pembangunan, mereka juga akan melakukan revitalisasi pada SDN 20 Sepaku. Sementara itu, groundbreaking tahap ketiga mulai dilakukan pada 20 Desember 2023. Pembangunannya berupa Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN) dan juga Nusantara Superblock.
Adapun nilai investasi Nusantara Superblock sebesar Rp3 triliun. Ground breaking sendiri telah dilakukan sejak Kamis, 21 Desember 2023.
Sementara itu, investor asing lain juga berasal dari 4 negara, yaitu Singapura, Jepang, Tiongkok, dan juga Malaysia. Mereka disebut telah mengirimkan Letter of Intention (LOI).
OIKN mencatat setidaknya ada sebanyak 330 LOI yang sudah masuk. 55 persen lainnya merupakan investor lokal yang mengikuti pembangunan pada sumbu kebangsaan IKN. (*)