Viral Lelucon Zulhas Soal Salat, Ketua MUI KH Cholil Nafis: Candaannya Kering dan Tak Lucu!

Viral Lelucon Zulhas Soal Salat, Ketua MUI KH Cholil Nafis: Candaannya Kering dan Tak Lucu!

Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kini menjadi sorotan publik usai video leluconnya soal gerakan salat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) ini diketahui tengah hadir sebagai pembicara dalam rapat kerja nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Dalam pidatonya, Zulhas melontarkan lelucon yang menyinggung gerakan salat hingga pembacaan Al-Fatihah.

Baca juga: PPATK Temukan Transaksi Janggal Pemilu 2024, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram, Tracing Gampang

Lelucon yang Zulhas sebutkan adalah terkait pengucapan kata amin setelah pembacaan surat Al-Fatihah selesai dalam setiap rakaat salat.

Menurutnya banyak kaum muslim kini yang enggan mengucapkan kata amin karena merujuk pada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Kalo salat Maghrib baca Al-Fatihah Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu,” klaim Zulhas.

Sontak lelucon tersebut membuat sebagian audiens dalam rapat kerja nasional APPSI tersenyum, bahkan ada yang tertawa.

Seperti diketahui, PAN adalah salah satu partai pengusung capres dan cawapres Prabowo dan Gibran.

Video tersebut pun viral dan sejumlah kritik dilontarkan netizen kepada Zulhas. Salah satunya datang dari dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis.

Tangkapan layar postingan KH Cholil Nafis komentasi video Zulhas.

Menurut Cholil, apa yang dilakukan Zulhas tidak lucu. Karena, yang dilakukan Zulhas dianggap melecehkan agama Islam. Bahkan, kata Cholil, Zulhas membawa-bawa agama untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu.

Baca juga: Perbandingan Dana Kampanye Anies, Prabowo, dan Ganjar, Mana Paling Besar?

“Candaannya kering dan tak lucu. Mungkin bagi sebagai orang merasa agamanya dilecehkan atau bahkan ada yang menuntut minta maaf dan melaporkan. Tak pas disampaikan Anda ituuuhhh. Kini orang pada sadar dengan politik rasional tapi Anda bawa-bawa agama dalam candaan untuk memilih paslon tertentu,” kata Kiai Cholil Nafis dikutip dari akun Instagramnya @cholilnafis, Kamis (21/12/2023).

Cholil pun meminta kepada Zulhas memilih bahan candaan yang tak menyerempet dengan hal yang berbau agama.

“Pak @zul.hasan cari candaan dan humor yang lucu aja daahh. Jangan nyerempet-nyerempet agama gitu ya,” katanya. (*)

Related Posts

News Update

Top News