Jakarta – Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi menilai di tahun politik atau pemilihan umum (pemilu) 2024 dampaknya ke perekonomian akan positif.
Hal ini dikarenakan secara historis dampak politik dari pemilu sebelumnya kepada pertumbuhan ekonomi atau PDB (Produk Domestik Bruto) pertumbuhannya meningkat.
Baca juga: Konsumsi Masyarakat Bakal Tumbuh di Tahun Pemilu 2024, Begini Faktanya
“Memang secara historis kalau dilihat ini dampak dari tahun politik sebetulnya terkait dengan pertumbuhan GDP itu justru biasanya positif,” Noviady, di Graha CIMB, Kamis 14 September 2023.
Dia melanjutkan, bila dilihat dari 3 periode pemilu sebelumnya terdapat pertumbuhan PDB bisa mencapai 1,5 persen.
“3 pemilu terakhir saya lihat biasanya malah ada pertumbuhan GDP bisa 1,5 persen, terutama dari periode 3 bulan dan 6 bulan sebelum pemilu, sampai setelah pemilu,” ungkapnya.
Baca juga: Belanja Pemilu Mulai Warnai Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II-2023
Tentunya, ini juga akan menambah optimisme CIMB Niaga dalam pertumbuhan kredit. Noviady yakin, kredit akan mencapai double digit di tahun 2023. Bahkan, untuk kredit konsumer akan tumbuh di kisaran 8-9 persen.
“Kita harapannya selalu akan pertumbuhan kredit ini double digit terutama untuk konsumer banking kita harapannya minimum 8-9 persen, hopely bisa sampai 10 persen,” tegasnya. (*)
Editor: Galih Pratama