Jakarta – PT Visa Worldwide Indonesia mengumumkan kelanjutan kampanye “Ibu Berbagi Bijak” yang merupakan program literasi keuangan dengan tujuan memberdayakan pelaku usaha kaum hawa agar memiliki keterampilan manajemen keuangan yang lebih baik dan mengembangkan bisnis mereka.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, Visa secara konsisten menjalankan program “Ibu Berbagi Bijak” untuk menjangkau pelaku UMKM perempuan sebagai tulang punggung perekonomian.
“Program ini bertransformasi menjadi program literasi keuangan dan informasi bisnis bagi pelaku UMKM perempuan di mana programnya menggunakan pendekatan gabungan antara online dan offline,” katanya, saat peluncuran Program Literasi Keuangan #IbuBerbagiBijak 2023, bertajuk “Berdayakan UMKM Wanita untuk Go Digital dan Go Global”, Kamis, 31 Agustus 2023.
Lanjutnya, pada program tahun ini akan digelar serangkaian lokakarya, workshop, pendampingan, mentoring, dan juga bisnis matching. Di mana, sejak tahun 2017 program ini sudah berhasil menjangkau sekitar 1100 peserta lokakarya.
Baca juga: Di 2025 UMKM Perempuan Diproyeksi Kelola Usaha Hingga USD135 Miliar
Menariknya, ada sebanyak 778 UMKM yang dipimpin oleh perempuan dan bisa menjangkau melalui media sosial sekitar 36.000 perempuan di seluruh Indonesia.
“Jadi kami terus akan berdedikasi untuk meningkatkan literasi keuangan dari UMKM perempuan karena sering mereka merupakan pulang punggung keluarga,” jelasnya.
Hal ini bukan tanpa sebab, menurutnya perempuan merupakan agen perubahan yang bisa menyebarkan pengetahuan manajemen keuangannya dan juga berkontribusi terhadap pemberdayaan komunitas lokal.
Adapun untuk tahun 2023, program ini akan dilakukan bersama 300 UMKM di kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang sudah terkenal dengan produk kerajinan dan kulinernya.
Diharapkan, para ibu-ibu yang terlibat dapat mengembangkan bisnis dengan beralih ke digital platform melalui onboarding di e-commerce marketplace.
“Selain itu, mereka bisa melebarkan mindsetnya untuk berekspansi dan berorientasi ekspor dalam mengembangkan bisnisnya sehingga mereka mendapatkan pertumbuhan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra