169 Saham Menguat, IHSG Dibuka ke Zona Hijau 0,13 Persen

169 Saham Menguat, IHSG Dibuka ke Zona Hijau 0,13 Persen

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:01 WIB (31/8) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6.978,02 atau menguat 0,16 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 351 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 23 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp166 miliar.

Baca juga: IHSG Masih Berpeluang Capai 7.000, Tapi Perlu Didukung Hal Ini

Kemudian, tercatat terdapat 93 saham terkoreksi, sebanyak 169 saham menguat dan sebanyak 260 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, bahwa IHSG berpotensi koreksi pada hari ini, setelah kemarin (30/8) gagal tembus level 7.000, dengan level support berada di 6.930-6.950 dan resistance 7.000-7 010.

Pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,11 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,38 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,54 persen.

Saham Nvidia naik hampir 1 persen begitu juga dengan saham Apple yang menguat hampir 2 persen sehari setelah perusahaan mengirimkan undangan untuk acara peluncuran tanggal 12 September.

Kemudian, ADP employment change untuk Agustus 2023 mencapai 177.000, di bawah ekspektasi, selain itu pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 direvisi turun menjadi 2,1 persen qoq dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,4 persen qoq.

Baca juga: Jaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal, OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini Rinciannya

Sedangkan sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami kenaikan mengikuti penguatan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya.

Di antara yang mencatat kenaikan signifikan adalah bursa Australia S&P/ASX 200 dengan penguatan 1,21 persen, dimana Australia melaporkan inflasi Juli 2023 sebesar 4,9 persen yoy, di bawah perkiraan, lalu Hang Seng turun tipis, dan Jepang melaporkan keyakinan konsumen sebesar 36,2 untuk Agustus 2023, di bawah ekspektasi. (*)

Related Posts

News Update

Top News