IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Efek Suku Bunga BI Ditahan

IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Efek Suku Bunga BI Ditahan

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal akan berpotensi mengalami penguatan secara terbatas pada rentang 6.904 hingga 6.946.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support and resistance 6.904-6.946,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 26 Juli 2023.

Peluang penguatan terbatas tersebut, dikarenakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

Baca juga: Inflasi Masih Terkendali, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%

“Hasil ini sejalan dengan konsesus pasar yang sebelumnya memprediksi suku bunga acuan tidak mengalami kenaikan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, langkah BI itu tentunya sebagai upaya dalam menjaga sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal, juga sejalan dengan beberapa indikator data ekonomi yang solid sehingga mendukung fundamental perekonomian nasional yang kuat.

Berdasarkan hal itu, pasar berharap dengan kebijakan yang diambil oleh BI tentunya akan memperkuat bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas moneter dalam negeri.

Adapun, pasar juga berharap bahwa keputusan tersebut telah mempertimbangkan dan menjadi bentuk antisipasi atas keputusan The Fed pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang diprediksi akan menaikan suku bunga acuannya begitupun dengan Bank Sentral Eropa sebanyak 25 bps. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News