Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun di Lhokseumawe, Aceh pada Kamis 2 Juni 2016. PLTMG Arun yang baru diresmikan ini, memiliki kapasitas 184 Mega Watt (MW).
PLTMG Arun mulai dikerjakan pada pertengahan 2014 lalu. Presiden pun mengapresiasi cepatnya waktu pengerjaan proyek ini yang hanya memakan waktu 18 bulan, dibanding jika membangun pembangkit listrik dengan tenaga batu bara yang memakan waktu 4-5 tahun.
“PLTMG ini adalah untuk mempercepat kekurangan-kekurangan listrik di daerah,” ujarnya.
Dengan diresmikannya PLTMG Arun, Presiden berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe dan kawasan industri di Lhokseumawe dapat dihidupkan lagi.
“Karena di sini ada pabrik Kertas Kraft Aceh, ada Pupuk Iskandar Muda, ada juga Pupuk AAF, (pabrik) semen juga. Ini harus dihidupkan lagi,” kata Presiden sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Presiden menambahkan, ia telah meminta kepada Gubernur Aceh dan Menteri Badan Usaha Milik Negara untuk berkoordinasi dalam mencari solusi berbagai hambatan di lapangan. Dengan demikian, industri-industri di Lhokseumawe dapat dihidupkan kembali, sehingga membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan roda perekonomian Provinsi Aceh.(*)