Yogyakarta – Bank BPD DIY berhasil meraih special award dalam ajang Infobank Top BUMD 2023. Bank daerah yang dipimpin oleh Direktur Utama Santoso Rohmad ini sukses meraih predikat “BPD with Outstanding Performance in CA/SA Growth & Digital Transformation 2023”.
Prestasi ini merupakan hasil dari upaya dan kerja keras BPD DIY dalam mengembangkan bisnisnya, terutama dalam hal pertumbuhan tabungan melalui layanan perbankan digital. BPD DIY terus berinovasi dalam memberikan pelayanan perbankan yang lebih efisien dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.
Adapun dana murah Bank atau CA/SA BPD DIY di triwulan I-2023 mencapai Rp9,45 triliun dengan porsi terhadap total dana pihak ketiga (DPK) mencapai 76,16%. Persentasenya lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di posisi 72,87%. Tingginya dana murah berkat tumbuhnya total tambungan yang mencapai 3,09% menjadi Rp7,35 triliun. Kemudian, giro juga meningkat 1,89% menjadi Rp2,09 triliun.
“Dengan porsi casa yang besar kita sebagai bank pembangunan daerah bisa lebih fleksibel untuk mencapai tujuan BPD sebagai regional champion,” ungkap Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad kepada Infobank di acara TOP BUMD AWARD 2023 yang digelar Infobank, Kamis 11 Mei 2023.
Bank BPD DIY juga tengah melakukan peningkatan layanan digital, salah satunya melalui super app yang rencananya akan diluncurkan tahun ini. Melalui super app bank DIY, nantinya akan tersedia berbagai layanan yang akan semakin memudahkan nasabah seperti tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank lain, pembuatan rekening secara on boarding, hingga membeli berbagai produk investasi.
“Dengan super app itu nanti sebuah layanan akan dikemas dalam satu genggaman teknologi sehingga akan memudahkan bagi nasabah kita,” ungkap Santoso.
Berbekal layanan yang optimal, kinerja BPD DIY pun kinclong di tiga bulan pertama tahun ini. Hingga triwulan 1 2023, total penyaluran kredit mencapai Rp8,77 triliun, tumbuh 4,90% dan total DPK mencapai Rp12,41 triliun. Dengan penyaluran kredit tersebut, Bank DIY mampu mengumpulkan laba bersih Rp71,44 miliar atau bertambah 3,31%. Kemudian dari sisi aset juga mengalami peningkatan 4,38% atau menjadi Rp16,74 triliun. (*) Dicky F.