Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup kembali ke zona hijau sebesar 21,89 poin atau menguat 0,32% ke level 6.827 dari dibuka di level 6.805 pada pembukaan perdagangan hari ini (3/4).
“IHSG mengalami penguatan sejalan dengan penguatan kinerja manufaktur dalam negeri dan berlanjutnya penurunan inflasi tahunan ke level di bawah 5% meskipun inflasi bulanan mengalami kenaikan tipis,” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam closing review di Jakarta, 3 April 2023.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 285 saham terkoreksi, 244 saham menguat, dan 196 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,81 miliar saham diperdagangkan dengan 1,34 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,45 triliun.
Kemudian, beberapa indeks turut mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,61% menjadi 491,28, LQ45 menguat 0,57% menjadi 943,07, SRI-KEHATI menguat 0,57% menjadi 425,80. Sedangkan, JII melemah 0,20% menjadi 570,57.
Hanya beberapa sektor yang mengalami penguatan, diantaranya, sektor keuangan menguat 0,52%, sektor infrastruktur menguat 0,46%, sektor siklikal menguat 0,29%, dan sektor energi menguat 0,22%.
Kemudian, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor non-siklikal melemah 0,98%, sektor teknologi melemah 0,46%, sektor kesehatan melemah 0,30%, sektor industrial melemah 0,28%, sektor transportasi melemah 0,27%, sektor bahan baku melemah 0,17%, dan sektor properti melemah 0,12%.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), PT MD Pictures Tbk (FILM), dan PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA). Sedangkan saham top losers adalah PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN), dan PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra