Jakarta – PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) sepanjang tahun 2022 mencapai kinerja operasional yang tinggi, hal ini terlihat dari produksi batu bara yang tumbuh 47% menjadi 3,37 juta ton dari 2,30 juta ton di 2021.
Kemudian, ADMR mencatatkan volume penjualan batu bara di 2022 sebanyak 3,20 juta ton atau naik 39% dari 2,30 juta ton di 2021. Lalu, untuk volume pengupasan lapisan penutup tercatat sebesar 8,32 Mbcm atau naik 69% dari 5,15 Mbcm di 2021.
“Hal ini mendorong peningkatan nisbah kupas menjadi 2,47 kali pada full year 2022, atau naik 10% dari 2,24 kali pada full year 2021,” tulis manajemen ADMR dikutip, 16 Februari 2023.
Di samping itu, produksi batu bara ADMR pada kuartal IV-2022 mencapai 0,81 juta ton atau naik 41% dari 0,57 juta ton pada kuartal yang sama tahun sebelumnya dan penjualan batu bara pada kuartal ini mencapai 1,02 juta ton atau naik 35% dari 0,75 juta ton pada kuartal IV-2021.
Sedangkan, untuk volume pengupasan lapisan penutup pada kuartal IV-2022 tercatat 2,26 Mbcm atau naik 86% dari 1,22 Mbcm pada kuartal IV-2021. ADMR mencatat nisbah kupas 2,81 kali untuk kuartal ini atau melampaui 2,14 kali yang tercatat pada kuartal yang sama tahun 2021.
Adapun, sepanjang 2022 ADMR telah menjual 85% batu baranya ke tiga negara, yakni Jepang, China dan India. Perusahaan juga berencana memasuki pasar-pasar baru pada tahun 2023 serta meningkatkan volume penjualan ke pasar domestik. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra