Pembentukan Bank Infrastruktur Islam Masih Dalam Kajian

Pembentukan Bank Infrastruktur Islam Masih Dalam Kajian

Jakarta–Islamic Development Bank (IDB) tengah mengkaji pembentukan World Islamic Infrastructure Bank (WIIB). Di mana Indonesia dan Turki merupakan salah satu kadidat utama yang akan merebut posisi tuan rumah pembentukan bank infrastruktur itu.

Menurut Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto, sejauh ini proses pembentukan Islamic Infrastructure Bank masih terus didiskusikan antara pemerintah Indonesia dan para delegasi IDB yang masih berlanjut.

Bahkan, kata dia, dalam pertemuan antara Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pun telah sepakat untuk menindaklanjuti pembentukan bank infrastruktur islamic tersebut.

“Sudah disepakati, di washington menyepakati mendalami untuk islamic infrastruktur bank ini dengan membentuk Task Force,” ujar Andien di Jakarta, Rabu,, 11 Mei 2016.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Indonesia maupun Turki telah menyampaikan nama-nama yang disodorkan untuk menjadi petinggi di bank infrastruktur tersebut. Namun demikian, kepastian kapan bank infrastruktur Islam ini didirikan belum bisa dipastikan.

Sementara itu, di tempat yang sama, Executive Secretary IDB, Ghassan Al-Baba menambahkan, bahwa pembangunan bank infrastruktur tersebut memang mampu menjadi alternatif bagi pembiayaan infrastruktur yang saat ini tengah digenjot oleh pemerintah.

“Hal terpenting bagi IDB, adalah bagaimana mengikuti mandat untuk kepentingan yang relevan dengan para anggota. Infrastruktur development itu sangat krusial, maka memang perlu ada,” tukasnya. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News