Jakarta – Perbaikan iklim berusaha yang diupayakan pemerintah membuahkan hasil. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) telah terjadi kenaikan penyerapan tenaga kerja di sejumlah sektor usaha. Penyerapan tenaga kerja terbesar terjadi di sektor perdagangan dan sektor kemasyarakatan.
Kenaikan penyerapan tenaga kerja di sektor perdagangan mencapai 1,8 juta orang, atau naik sebesar 6,94%. Sementara kenaikan di sektor jasa kemasyarakatan mencapai 380 ribu orang atau naik sebesar 1,96%.
Meningkatnya penyerapan tenaga kerja ini mampu menekan angka pengangguran. Hingga Februari 2016, BPS mencatat bahwa jumlah pengangguran mengalami penurunan sebanyak 430 ribu orang jika dibandingkan Februari tahun lalu.
Data BPS menyebut, jumlah pengangguran pada Februari 2016 mencapai 7,02 juta orang, menurun sebesar 5,81% dibandingkan periode yang sama sebelumnya yang mencapai 7,45 juta orang. Dari jumlah tersebut mencapai 5,5% dari total jumlah angkatan kerja.
“Angka tersebut menunjukkan penurunan 430.000 dibandingkan dengan Februari 2015 yang sebesar 7,45 juta orang dengan persentase 5,81%,” kata Suryamin, Kepala BPS di Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.
Jumlah penduduk yang bekerja mengalami penurunan sebanyak 200 ribu orang. Penurunan ini terutama terjadi di sektor pertanian. Sementara untuk sektor perdagangan, jumlah penduduk yang bekerja mengalami peningkatan.
“Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan sebesar 1,44%. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sebesar 0,31%” ujar Suryamin.(*)