Jakarta – PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 8% year on year (yoy), atau menjadi Rp7,54 triliun di kuartal III-2022. Sedangkan dari sisi pendapatan premi bruto mengalami kenaikan tipis 3,75 % dari Rp4 triliun menjadi Rp4,15 triliun.
“Menghadapi situasi ekonomi global dan nasional yang masih bisa dikatakan cukup fluktuatif, tren positif ini merupakan buah dari pondasi bisnis Astra Life yang dibangun secara kuat sehingga dapat mencapai profitabilitas yang sustainable. Kami juga masih akan menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan pada kuartal terakhir tahun ini. Oleh karena itu, kami optimis Astra Life masih akan terus mencapai ketinggian baru dan konsisten untuk bertumbuh di atas rata-rata industri,” terang Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life dalam keterangan resmi, Senin, 7 November 2022.
Adapun dari sisi pembayaran klaim, di sembilan bulan pertama 2022 ini, Astra Life sudah memenuhi komitmen dan tanggung jawab dalam pembayaran klaim sebesar Rp517 miliar, di luar manfaat penutupan polis. Terlepas dari itu, dari sisi kesehatan keuangan, Astra Life berhasil menjaga tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) di posisi 268%, atau jauh di atas threshold minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu 120%.
Di tengah berbagai tantangan dan kondisi ekonomi yang tidak pasti, Windawati mengungkapkan bahwa Astra Life akan terus berfokus pada upaya menyediakan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh untuk semua segmen masyarakat dengan ekspansi di berbagai kanal distribusi, termasuk pengembangan produk syariah yang sudah dilakukan secara konsisten sejak awal tahun 2019.
Dari sisi layanan, Astra Life juga masih terus melakukan pengembangan aplikasi digital, yakni MyAstraLife yang merupakan customer hub untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah Astra Life untuk mengakses rincian polis milik nasabah maupun keluarganya sehingga nasabah bisa merasakan pengalaman berasuransi secara lengkap dan menyeluruh.
“Dengan semangat #IGotYourBack kami terus melakukan berbagai inovasi baik dari sisi produk maupun layanan yang dilakukan secara berkesinambungan dengan harapan Astra Life bisa menjadi brand asuransi jiwa yang resilien terhadap berbagai tantangan ekonomi di masa depan,” pungkasnya. (*) Ari Astriawan