Sempat Terpeleset, IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

Sempat Terpeleset, IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (20/10) sempat melemah dengan koreksi sebesar 0,19 persen menuju 6.847,58. Namun sesaat kemudian, indeks berhasil bangkit dan kembali ke zona hijau, dengan mendarat di 6.872.

Sebanyak 181 saham naik, 101 turun, dan 205 masih jalan di tempat. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp142,64 miliar, dari 192,19 juta saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 menguat 0,16 persen menuju 975,62, indeks JII menanjak 0,15 persen ke 605,49, indeks IDX30 juga surplus 0,15 persen menjadi 513,22, dan indeks MNC36 tumbuh 0,22 persen di 350,75.

Indeks sektoral tampak bergerak variatif. Beberapa yang di zona hijau antara lain siklikal 0,13 persen, infrastruktur 0,26 persen, bahan baku 0,18 persen, industri 0,25 persen, keuangan 0,08 persen, dan non-siklikal 0,13 persen.

Sedangkan ‘trio’ saham sektoral yang merosot adalah teknologi 0,09 persen, transportasi 0,32 persen, dan kesehatan 0,13 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), dan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR). Sementara jajaran top losers ditempati oleh PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS), dan PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS).

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST). Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resouces Minerals Tbk (BRMS), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). (*) TAF

Related Posts

News Update

Top News