Jakarta–Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland) mematok target marketing sales tahun ini sebesar Rp2,5 triliun.
Untuk menggenjot target tersebut, Intiland akan fokus pada penjualan seluruh inventori proyek-proyek eksisting seiring peluncuran sejumlah proyek baru dengan konsep pengembangan yang kuat baik di Jakarta maupun Surabaya.
Direktur pengelolaan modal dan investasi Intiland, Archied Noto Pradono mengungkapkan sampai dengan akhir triwulan I-2016 perseroan berhasil meraih marketing. sales sekitar Rp702 miliar. Pencapaian ini setara dengan 28%dari seluruh target tahun ini.
“Proyek baru The Rosebay dan Graha Natura memberikan kontribusi yang signifikan pada marketing sales,” kata Archied di Jakarta, Jumat, 1 April 2016.
Archied menuturkan pihaknya sendiri optimis akan targget tersebut, mengingat pada tahun lalu Intiland berhasil membukukan pendapatan Rp2,2 triliun. Nilai ini tercatat meningkat 20,4% dari pencapaian tahun 2014 sebesar Rp1,83 triliun.
Naiknya nilai pendapatan didorong oleh penyelesaian pembangunan beberapa proyek-proyek skala besar dan jangka panjang perseroan.
“Pengakuan penjualan proyek kondominium 1Park Avenue, South Quarter, dan Serenia Hills menyumbang kontribusi besar pada naiknya pendapatan usaha,” ungkapnya.
Ditinjau dari segmentasi pengembangannya, proyek-proyek mixed-use & high rise masih menjadi kontributor pendapatan usaha terbesar Intiland di 2015 yang tercatat mencapai Rp1,08 triliun atau 49% dari keseluruhan.
Sementara segmen pengembangan kawasan perumahan menyumbang kontribusi Rp701 miliar atau 32%.
Disusul segmen pengembangan kawasan industri mencatatkan kontribusi pendapatan sebesar Rp192,3 miliar
atau 8,7%.
Sedangkan segmen properti investasi yang antara lain berasal dari penyewaan gedung perkantoran, pergudangan, golf dan sarana olahraga memberikan kontribusi sebesar Rp226,6 miliar
atau 10,3%. (*) Dwitya Putra