Jakarta – Muamalat Institute (MI) bersinergi dengan Universitas Islam Malang (UNISMA), dalam mencetak bibit unggul sumber daya manusia (SDM) Ekonomi Syariah.
Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto menuturkan, Muamalat Institute siap menjadikan UNISMA sebagai pilot projects program Muamalat Indonesia Kompeten (MIKO), yang nantinya akan menyebar ke kampus-kampus di seluruh Indonesia.
“Ini adalah tanda-tanda kebangkitan industri Ekonomi Syariah di Indonesia. Maka dari itu, kita perlu menciptakan suatu terobosan, menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa kompeten,” ujar Anton pada keterangannya, 21 Februari 2022.
Program MIKO sendiri adalah salah satu ikhtiar Muamalat Institute, dalam upaya menciptakan kualitas sumber daya manusia yang baik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah, dan juga industri halal Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Kami dari sisi industri, harus membuka diri, dan mendekatkan diri ke kampus. Alhamdulillah UNISMA adalah salah satu kampus yang membuka diri lebar-lebar, dan menerima penerapan MIKO,” tambah Anton
Di sisi lain, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang Dr. Rini Rahayu Kurniati mengatakan, program MIKO memiliki banyak manfaat bagi UNISMA. Salah satunya adalah pengarahan-pengarahan untuk mahasiswa, seperti cara marketing push dan administrasi bisnis agar kredibel, kreatif, mengelola resiko, serta mampu menjalin costumer relationship.
Program-program ini nantinya akan memberikan sertifikat bagi mahasiswa. Sertifikasi ini tentunya menambah peluang mahasiswa untuk bergabung dengan industri keuangan syariah Bank Muamalat Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra