Jakarta – Proses pencarian investor baru PT HK Metals Utama Tbk yang tengah berjalan dinilai mengalami hambatan, lantaran kisruh yang terjadi pada mantan Pemegang Saham Pengendali (PSP) perseroan.
Sumber perseroan menyebutkan bahwa emiten berkode HKMU itu sebenarnya tengah dalam proses negosiasi dengan sejumlah calon investor strategis yang berasal dari dalam dan luar negeri. Namun, kisruh yang terjadi tersebut mengakibatkan sejumlah calon investor potensial menarik diri.
“Sebenarnya kami sudah sampai pada tahap negosiasi yang serius dengan beberapa calon investor. Namun, karena kisruh yang terjadi mengakibatkan beberapa diantaranya menunda negosiasi bahkan ada yang mundur. Termasuk calon investor dari mancanegara,” beber sumber yang tidak mau disebut namanya tersebut, Kamis, 17 Febuari 2022.
Mantan PSP HKMU adalah PT Hyamn Sukses Abadi. Komunikasi terakhir HKMU dengan Hyamn yakni pada 13 Desember 2021 saat mereka melepas sebanyak 150.000.000 saham sehingga kepemilikan saham setelah transaksi menjadi 98.367.025 atau setara 3,05% dan sudah dilakukan keterbukaan informasi pada 14 Desember 2021.
Sebagaimana diketahui bahwa manajemen emiten manufaktur produk aluminium extrusion ini sebelumnya telah menyampaikan rencananya untuk mencari investor strategis baru lewat aksi korporasi setelah perusahaan tak lagi memiliki pemegang saham pengendali (PSP).
Perseroan akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dalam rangka memperkuat struktur permodalan guna mendukung program-program strategis perusahaan. (*)