Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar pasar modal syariah 2016 hari ini, Rabu, 30 Maret 2016. Acara ini mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat ikut berperan serta menjadi investor guna meningkatkan pasar modal nasional.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, bukan hanya para pekerja saja yang dapat berinvestasi di pasar modal, namun para pelajar mulai dari anak Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah bisa mulai berinvestasi di pasar modal.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida sendiri mengatakan, pengenalan mengenai manfaat investasi pasar modal dinilai perlu dilakukan sejak dini. Para pelajar memiliki kesempatan menjadi investor karena investasi di pasar modal tidak mahal.
“Masuk pasar modal butuh modal besar tidak benar, dengan Rp100 ribu sudah bisa buka rekening. Adik mahasiswa dan SMA bisa jadi kesempatan, uang jajannya pasti lebih dari Rp100 ribu, bisa sisihkan masuk pasar modal,” ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 30 Maret 2016.
Nurhaida menjelaskan, jika mereka sudah menjadi investor di pasar modal maka rasa keingintahuannya terhadap semua yang terkait saham akan menjadi besar. Hal ini akhirnya akan berdampak juga pada pertumbuhan emiten di bursa.
Apalagi lanjut dia, OJK sudah melakukan segala upaya guna meningkatkan jumlah investor, salah satu caranya dengan sosialisasi ke mahasiswa.
“Tentu akan jadi pengin tahu pasar modal seperti apa. Beli sekarang, nilainya berapa sebulan lagi,” katanya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
