Jakarta — Dalam rangka memperingati HUT PT Mega Eltra pada akhir Desember tahun 2021 lalu, ungkapan syukur atas eksistensi perusahaan yang telah mencapai usia 51 tahun diwujudkan salah satunya dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Sebagai wadah mempererat hubungan perusahaan dengan karyawan serta kepedulian terhadap masyarakat, Direktur Utama PT Mega Eltra, Hilman Taufik mengajak karyawan PT Mega Eltra, secara sukarela mendonasikan sebagian rejekinya yang diperuntukkan kepada masyarakat yang memerlukannya.
“Program karyawan berdonasi merupakan penerapan dari core values AKHLAK melalui nilai HARMONIS di mana karyawan saling peduli dan suka menolong orang lain. Manajemen secara terus menerus melakukan internalisasi nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif kepada seluruh karyawan dan diharapkan dapat dilakukan secara sungguh-sungguh, konsisten, dan konsekuen dalam menjalankan setiap kegiatannya dan menjadi panduan berperilaku karyawan baik di kantor, di rumah, dan di lingkungannya,” ujar Hilman dalam keterangannya Selasa (25/1/2022).
Tidak ketinggalan, Hilman mengucapkan terima kasih kepada karyawan Mega Eltra yang telah berdonasi dan dalam kurun waktu 2 minggu telah terkumpul donasi sekitar Rp22.000.000,- dan disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Donasi disalurkan bagi korban erupsi Gunung Semeru, pemberian santunan anak yatim melalui Yayasan Panti Asuhan Alhidayah dan Panti Yatim Indonesia. Selain itu, dana donasi juga diperuntukkan pada pendidikan, sesuai dengan harapan Kementerian BUMN bahwa saat ini untuk penyaluran CSR difokuskan pada tiga hal yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
Sedangkan Rumah Tiara, sebuah yayasan tempat mengajar anak, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus dari keluarga tidak mampu, yang berlokasi di Pulo Gebang, Jakarta Timur dipilih sebagai tujuan untuk menyalurkan bantuan dari Karyawan Mega Eltra.
Kegiatan dari Rumah Tiara yaitu menampung anak-anak yang berkebutuhan khusus dari keluarga yang tidak mampu untuk dididik menjadi dewasa yang mandiri, berperilaku terpuji dan berakhlak mulia dengan menggunakan kurikulum individual serta penerapan ABA (Applied Behavior Analysis).
“Walaupun secara nilai kecil, kami berharap bantuan tersebut bermanfaat dan dapat membantu kelangsungan Rumah Tiara,” tandas Hilman.
PT Mega Eltra merupakan Anggota Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak dalam bidang Perdagangan, Jasa Konstruksi & Keagenan, serta Industri Cat.
Pada tahun 1940an, awal mula berdirinya PT Mega Eltra bernama NV. Electro Import, anak perusahaan Belanda bernama Jacobson Van Den Berg & Co bergerak di bidang kelistrikan.
Setelah dilakukan nasionalisasi oleh Pemerintah RI, berubah nama menjadi PN Mega Electro. Tanggal 28 Desember 1970 berubah bentuk menjadi PT Mega Electro (Persero) yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Perusahaan.
Nama Mega Electro berubah menjadi PT Mesin Gaya Electro dan Trading atau disingkat PT MEGA ELTRA setelah diperoleh limpahan modal dan penambahan core business di bidang Perdagangan. (*)