Jakarta – Yunsak El Hacon, Direktur Utama Bank Jambi masuk dalam jajaran Top 100 CEO 2021 menurut versi Majalah Infobank. Kepemimpinan bankir kelahiran Malang, 8 Desember 1965 sudah membuahkan hasil di mana Bank Jambi mencatat kinerja yang sangat baik di tengah tantangan kompetisi di era disrupsi teknologi serta dampak pandemi COVID-19.
Menurut Yunsak, banknya saat ini fokus kepada digitalisasi untuk memaksimalkan pelayanan kami kepada sektor UMKM serta bagaimana memperkuat permodalan. “Sebagai bank daerah kami harus bisa memanfaatkan resources yang ada, dituntut adaptive, dan perlu dukungan seluruh stakeholders, terutama pemilik,” ujarnya kepada Infobank, 14 Desember 2021.
Nama Yunsak El Hacon sangat popular di kalangan perbankan dan masyarakat di Jambi. Selain posisinya sebagai Direktur Utama Bank Jambi, pria yang akrab disapa El namanya beredar di bursa Calon Walikota Jambi.
Kendati tidak menepis soal tersebut, El mengatakan bahwa saat ini dirinya sebagai bankir masih fokus menjalankan amanah untuk memimpin Bank Jambi agar lebih berkembang di tengah tantangan persaingan dan dampak pandemi COVID-19.
“Tantangan perbankan saat ini tidak mudah, menuntut fokus dan keras keras. Tapi kalau saya diminta untuk mengemban sebuah tugas lain, ya siap saja,” ujar lulusan pasca sarjana dari Universitas Gadjah Mada dan peraih gelar doctor dari Universitas Negeri Jambi.
Dari aspek kinerja keuangan, Bank Jambi mencatat pertumbuhan yang cukup solid. Setelah mencatat partumbuhan kredit sebesar 8,7% sepanjang 2020, Bank Jambi mencatat kenaikan kredit per September 2021 sebesar 5,34%. Pada Sembilan bulan pertama 2021, Bank Jambi mencatat kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 12,62% sedangkan laba yang dicetak meningkat 32,58% secara year on year.
Selain terus meningkatkan perannya dalam pembangunan ekonomi di daerahnya, Bank Jambi juga mengembangkan teknologi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan pasar di era digital. Salah satunya melalui inovasi dengan meluncurkan QRIS Bank Jambi untuk menyasar kaum millenial yang “mobile friendly” dan menguasai hampir 70 persen penguna mobile serta menjadi pelaku e-commerce. (*)
