Jakarta-Dalam 2 pekan terakhir, saham PT Bank MNC Internasional Tbk atau MNC Bank (BABP) bergerak sangat atraktif.
Fakta foto terbaru yang beredar, investor kakap Lo Kheng Hong juga tampak hadir dan bahkan mengenakan kaos bertuliskan MotionBanking serta berfoto bersama COO MotionBanking Teddy Tee dalam peluncuran layanan perbankan digital (digital banking) MotionBanking pada 3 Juni 2021 tersebut.
Ingin tahu bagaimana digital roadmap dan strategi MotionBanking? Seperti apa proyeksi kinerja BABP ke depan?
Pada Senin, 7 Juni 2021 pukul 14.00-15.00 WIB akan digelar webinar dengan Welcoming Remarks oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Webinar gratis ini akan dibuka untuk publik melalui link registrasi Zoom berikut: bit.ly/BABPtothemoon.
Bakal dibuka oleh visi Hary Tanoesoedibjo, webinar bertajuk “BABP to The Moon” itu juga akan dihadiri sejumlah narasumber di antaranya Founder Indonesia Superstock Community Edhi Pranasidhi, CTO MNC Group Yudi Hamka, dan COO MotionBanking Teddy Tee.
Torehan BABP di lantai bursa saham ini dinilai sebagai wujud respons positif dari para trader dan investor pada BABP.
Langkah besar digital banking tersebut dilakukan BABP anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) ini hanya berselang 10 hari setelah mengantongi izin digital onboarding dari OJK.
MotionBanking pun digadang-gadang akan menjadi calon raksasa ekonomi digital di Indonesia. Pasalnya, layanan perbankan digital terintegrasi ini menawarkan layanan yang lengkap mulai dari tabungan, transfer, pembayaran hingga kartu kredit, beserta UI/UX yang nyaman seperti login biometrik, notifikasi real-time, dan lain-lain.
Mencermati hal ini, Victoria Venny mengemukakan bahwa BABP diproyeksikan memiliki posisi bargaining yang lebih baik dalam industri perbankan di Indonesia. Hal ini karena didukung oleh potensi pasar yang sangat besar jika dibandingkan dengan inklusi keuangan yang masih rendah di Indonesia.
“MotionBanking juga didukung oleh adanya sinergi dan ekosistem MNC Group yang terkenal sebagai perusahaan media yang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, MotionBanking memiliki nilai tambah karena memiliki valuasi yang atraktif dengan PBV single digit, masih lebih rendah jika dibandingkan dengan perusahaan perbankan digital lainnya,” jelas Venny. (*)