Sakura Garden City Permudah Miliki Apartemen

Sakura Garden City Permudah Miliki Apartemen

Jakarta – PT Sayana Integra Properti (SIP) pengembang Superblock Sakura Garden City sukses mengelar gelaran topping off Tower Cattleya secara daring, pada (27/3). Tower Cattleya merupakan gedung pertama dari empat gedung vertikal yang akan dibangun PT Sayana Integra Properti pada pengembangan tahap satu di Kawasan Superblock Sakura Garden City, Cipayung, Jakarta Timur.

Bangunan Tower Cattleya mencakup 28 lantai dengan total 690 unit apartement dan bakal mulai diserahterimakan kepada pemiliknya di bulan Desember tahun ini. Sesuai master plan, Sakura Garden City dikembangkan secara bertahap. Nantinya, akan mengintegrasikan 12 tower residensial dengan total 5000 unit apartemen dan 80 unit ruko retail promenade serta dua tower komersial untuk perkantoran dan hotel bintang empat.

Chief Operating Officer Daiwa House Industry Shu Kanazawa mengungkapkan, pengerjaan konstruksi Sakura Garden City ditangani oleh PT Total Bangun Persada yang bertindak sebagai kontraktor utama. “Reputasi dan kredibilitas Total dalam mengerjakan konstruksi gedung pencakar langit tidak diragukan,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Maret 2021.

Menurut Shu Kanazawa, Kawasan Sakura Garden City akan tersedia bangunan Lifestyle Mall seluas 30.000 meter persegi untuk kebutuhan penghuni. Lifestyle Mall ini nantinya akan melengkapi fasilitas gaya hidup masyarakat modern yang sudah tersedia di sekitar kawasan.

Pada kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer Edward Sinanta menambahkan, Tower Cattleya memiliki fasilitas yang lengkap antara lain, gym, infinity pool, multifunction room, lobby dan basement parking dengan ratio parkir 1:2. Selain itu ada juga fasilitas pendukung berupa jogging dan cycling track sepanjang 2,5 kilometer mengelilingi Kawasan Sakura Garden City.

Untuk menambah keamanan dan kenyamanan penghuni, Tower Cattleya dilengkapi lift berkualitas tinggi, Mitsubishi serta band kaca Asahi. Kemudian, seluruh unit aparte telah terpasang AC Daikin. “Kita juga tengah merencanakan pembangunan tunnel sebagai direct access ke Lifestyle Mall dan rencana JPO menuju Stasiun LRT,” paparnya Edwar.

Pada momen topping off, sambung Edward, selama Maret 2021 ini banyak marketing gimmick serta penawaran khusus yang cukup menarik bagi masyarakat pencari hunian vertikal di Sakura Garden City. Antara lain, voucher furniture dan cashback senilai Rp130 juta bagi pembeli unit apartmen di Tower Cattleya.

“Kami juga menyediakan hadiah yang langsung bisa dibawa pulang oleh konsumen seperti kulkas, mesin cuci, TV42, air purifier dan sepeda lipat,” imbuhnya.

Menurut Edward, Sakura Garden City menjadi solusi bagi kebutuhan hunian dengan harga terjangkau, namun ketersediaan fasilitas penunjang hidup lengkap dan modern. Adapun unit-unit apartemen Sakura Garden City dibandrol mulai dari Rp600 jutaan.

Untuk memudahkan transaksi kepemilikan apartemen di Sakura Garden City, kami menyediakan beberapa pilihan skema pembayaran, mulai dari cash keras, cash bertahap, hingga Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan Down Payment (DP/Uang Muka) yang rendah dan cicilan ringan.

“Bukan itu saja, kami menggandeng sejumlah bank terkemuka seperti BTN, BNI, Mandiri, CIMB Niaga dan Danamon menawarkan KPA dengan cicilan Rp6 jutaan perbulan. Skema kepemilikan unit apartemen ini bisa dijangkau oleh semua kalangan,” terang Edward.

Sebagai tambahan, PT Sayana Integra Properti  sendiri merupakan joint venture dengan pemegang saham terbesar pengembang asal Jepang Daiwa House Industry. Pengembang asal negeri Sakura, Daiwa,  merupakan raksasa property dan kontraktor yang berdiri tahun 1955 oleh Nobuo Ishibashi. Dikutip dari situs resmi perusahaan, kini Daiwa memiliki 47 ribu karyawan dengan 360 grup perusahaan yang berada di berbagai Negara, termasuk Indonesia.

Daiwa memulai pengembangan proyek Superblok Sakura Garden City pada 2018 dengan konsep Transit Oriented Development yang kini sudah memasuki penutupan atap pembangunan konstruksi  Tower Cattleya. “Kami bangga bisa terlibat dan ikut membangun sektor properti Indonesia,” tambah Shu Kanazawa. (*)

Related Posts

News Update

Top News