Jakarta–Telkomsigma, perusahaan ICT (Information, Communication, & Technology) anak usaha PT Telkom, mendukung pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur berbasis layanan digital. Menurut direksi perusahaan, sektor transportasi dan infrastruktur menjadi target untuk utama sepanjang tahun ini.
Judi Achmadi, Direktur Utama Telkomsigma, mengatakan, pelanggan yang dimiliki perusahaan sampai akhir tahun lalu memang masih didominasi oleh pihak swasta (private company). Tahun ini, porsi perusahaan tersebut akan dikurangi untuk membesarkan kerjasama dengan pihak pemerintah.
“Tahun lalu, private company porsinya masih 60% dan pemerintah hanya 40%. Tahun ini, porsi pemerintah akan diperbesar,” jelasnya pada konfernsi pers di Jakarta.
Menurutnya, beberapa sinergi yang sudah terjalin adalah kerjasama dengan Commuterline dan e-ticketing PT KAI, aplikasi perizinan online Kementerian Perhubungan, dan aplikasi machine to machine untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Peluang tahun ini semakin terbuka lebar untuk bisnis Telkomsigma karena ada dukungan regulasi dari pemerintah untuk mengembangkan sistem IT di lingkungan BUMN dan perlunya sentuhan perubahan untuk sistem dan infrastruktur IT yang lebih baik di negeri ini.
“Dukungan sinergi antar BUMN dari penerintah juga menjadi kekuatan untuk Telkomsigma. Kalau sudah ada BUMN yang bagus, itu bisa dijadikan contoh untuk BUMN lainnya mengembangkan sistem IT-nya,” tutup Judi. (*) Indra Haryono