Jakarta – Pemerintah menggelar vaksinasi drive thru bagi 5000 pelaku pariwisata, mitra transportasi online maupun angkutan umum di Provinsi Bali pada 27-28 Februari lalu. Langkah ini merupakan inovasi untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata nasional.
Dalam pelaksanaannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Grab Indonesia dan Good Doctor Technology Indonesia. Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah ini merupakan upaya agar proses vaksinasi nasional semakin cepat.
“Vaksin COVID-19 merupakan bagian paling penting dalam pemulihan industri pariwisata Indonesia. Ketersediaan vaksin terus menjadi sumber harapan bagi masyarakat agar dapat kembali ke situasi normal dan mendorong kepercayaan bahwa mereka dapat berwisata dengan aman,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno seperti dikutip, Selasa, 2 Maret 2021.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa vaksinasi massal ini terwujud berkat kolaborasi dari berbagai pihak. Menurutnya, Kemenkes tak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan serta dukungan dari banyak pihak termasuk swasta.
“Ini tidak mungkin bisa saya atau Kementerian Kesehatan lakukan sendiri, tetapi harus bersama teman-teman semua. Untuk itu, dalam pelaksanannya harus melibatkan seluruh komponen bangsa agar cakupan vaksinasi bisa dipercepat dan diperluas,” ujar Budi.
Meski sudah vaksinasi, Menparekraf dan Menkes mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. Vaksinasi bukan berarti kebal dari Covid-19 dan untuk mencegahnya diperlukan pola hidup sehat dengan 3M. (*) Evan Yulian Philaret