Jakarta – Selama masa pandemi covid-19 Pemerintah Indonesia masih terus berusaha menjalin komunikasi dengan pihak Pemerintah Arab Saudi untuk membuka kembali kuota ibadah haji Indonesia. Dalam situasi ini, umat Muslim Indonesia masih terus memiliki niat dan percaya bahwa mereka dapat menjalankan ibadah haji kembali.
Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah (BSIM UUS), sebagai salah satu Bank yang ditunjuk oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji melakukan kerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara, Pondok Pesantren Sidogiri di kantor Pusat yang berlokasi di Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur.
Perjanjian Kerjasama ini diharapkan dapat memudahkan pelayanan pendaftaran haji para anggota Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara dengan memanfaatkan fasilitas real time sehingga lebih efisien waktu. Dalam kegiatan tersebut, Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah juga melakukan wakaf Alquran sebanyak 100 (seratus) mushaf kepada Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara.
“Kami Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah selalu memperluas jaringan sinergi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji dan Kementerian Agama untuk membantu para umat Muslim menunaikan misi suci ibadah Haji. Perluasan kerjasama dengan pondok pondok Pesantren adalah salah satu cara kami untuk mempermudah akses masyarakat untuk membuka rekening dan melakukan setoran biaya perjalanan ibadah haji,” ujar Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo dalam keterangannya, Selasa, 2 Maret 2021.
Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara adalah salah satu koperasi terbesar di Indonesia. “Melalui kerja sama ini Bank Sinarmas Syariah akan melayani puluhan ribu alumni Pondok Pesantren Sidogiri yang juga sebagai anggota Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT UGT Nusantara dan Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah mengoptimalkan fungsinya sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji dari Badan Pengelola Keuangan Haji,” tambah Direktur Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah, Halim. (*)