Seberapa Besar Respon Milenial Terhadap Produk Keuangan Digital?

Seberapa Besar Respon Milenial Terhadap Produk Keuangan Digital?

Jakarta – Tren digitalisasi sudah semakin massif di berbagai sektor di Indonesia. Seluruh perusahaan, khusus lembaga jasa keuangan melakukan tranformasi digital. Semua berlomba memberikan kepuasan dan kemudahan kepada nasabah/pelanggan dengan berbagai inovasi digitalnya.

Apalagi dengan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir 1 tahun, perusahaan semakin dipacu untuk memperkuat aspek-aspek digital dalam perusahaan. Atas dasar itu, Iconomics pun melakukan riset/survei secara online.

Survei online dilakukan kepada 10.000 responden dari 10 kota besar yakni Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar, dan Ujung Pandang.

Saat survei tersebut, ada 2 garis besar yang ditanyakan yakni digital product awareness untuk mengkaji seberapa besar pengetahuan responden milenial terhadap produk/layanan digital perusahaan tertentu. Lalu mengenai digital product image, yakni mengenai seberapa besar pengetahuan responden milenial terhadap produk digital perusahaan tertentu.

Dari survei tersebut, Iconomics menggelar dan memberikan apresiasi kepada lembaga jasa keuangan yang terpilih dari sudut pandang para milenial di Indonesia. Adapun apresiasi tersebut dituangkan melalui “Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award (Millennials’ Choice)” yang merupakan apresiasi tahun kedua.

“Apresiasi diberikan kepada perusahaan di industri jasa keuangan dengan tingkat popularitas tertinggi berdasarkan pemahaman dan apresiasi dari kaum muda milenial terhadap produk/layanan digital,” kata Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro seperti dikutip Jumat, 26 Februari 2021.

Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award (Millennials’ Choice) ditetapkan melalui kajian popularitas, yakni berdasarkan pemahaman dan apresiasi dari kaum muda milenial Indonesia. Adapun definisi milenial adalah responden yang pada Januari 2021 berusia antara 21 sd 38 tahun.

Ada sejumlah tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan perusahaan-perusahaan masuk dalam jajaran award ini. Tahap pertama melalui focus group discussion (FGD). Kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya yakni online quantitative survey.

Related Posts

News Update

Top News