Jakarta – PT Bio Farma (Persero) dalam waktu dekat menargetkan akan selesai memproduksi 13 Juta vaksin Covid-19. Produksi vaksin jadi Covid-19 terus digenjot sejak 14 Januari 2021 setelah 15 juta bahan baku dari Sinovac datang pada tahap ketiga pengiriman. Rencananya, 13 juta dosis vaksin ini akan diselesaikan dalam waktu dekat
Bambang Heriyanto selaku Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma menyampaikan bahwa vaksin yang sudah selesai produksi akan kembali diuji mutu oleh Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Tujuannya adalah agar vaksin menjadi aman dan memenuhi syarat sebelum didistribusikan ke masyarakat.
“Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya sebanyak 13 batch, dan 1 batch berisi 950 ribu dosis, jadi sekitar 13 juta dosis yang sudah kami siapkan dalam waktu dekat ini,” jelas Bambang dalam diskusi virtual melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, dikutip 10 Februari 2021
Selanjutnya, Bambang menjelaskan, Bio Farma akan langsung memproduksi 10 juta bahan baku vaksin tahap 4 setelah menyelesaikan produksi 15 juta bahan baku pada pengiriman tahap 3. Ia memperkirakan proses produksi vaksin akan selesai pada pertengahan Maret 2021.
Sebagai informasi, Bio Farma telah melengkapi setiap pendistribusian vaksin COVID-19 dengan track and trace system. Sistem ini mampu melacak keberadaan vaksin dan mutu secara digital melalui barcode di vial maupun dus vaksin. Tujuannya agar mutu dan vaksin terjaga hingga disuntikkan ke penerima. (*) Evan Yulian Philaret