Kepercayaan Masyarakat kepada Perbankan, Dorong Pertumbuhan Bisnis Bank

Kepercayaan Masyarakat kepada Perbankan, Dorong Pertumbuhan Bisnis Bank

Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia menegaskan, saat ini menyimpan uang di bank masih sangat aman. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan harus tetap percaya terhadap kinerja perbankan. Ia menilai, kepercayaan nasabah dapat mendorong pertumbuhan bisnis perbankan meski dalam kondisi krisis akibat pandemi covid-19.

“Bila masyarakat percaya pada bank, maka bank tersebut akan tetap punya peluang tumbuh, bahkan dalam kondisi krisis seperti saat ini karena bank adalah bisnis kepercayaan,” kata Indah dalam diskusi virtual The Finance dengan tema ‘Masih Amankah Menyimpan Uang di Bank: Meminimalisir Risiko Operasional dan Risiko Reputasi di Jakarta, Jumat 11 Desember 2020.

Tak hanya itu saja, menurutnya, seluruh pihak termasuk Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan semakin mendorong tingkat literasi keuangan nasional. Pasalnya, lanjut dia, saat ini tingkat literasi keuangan di Indonesia masih terbilang rendah dibandingkan dengan negara lain.

“Literasi keuangan harus digalakan, saat ini inklusi keuangan di Indonesia kurang lebih 75% tetapi literasi keuangannya masih 36%. Semakin tinggi literasi keuangan saya pikir semakin bangkit dan menghindarkan dari praktek yang kurang bertanggung jawab di industri keuangan,” ucap Indah.

Sebagai informasi, OJK mencatat bahwa profil risiko dan permodalan sektor jasa keuangan dalam kondisi yang terjaga terlihat pada Oktober 2020, rasio NPL gross tercatat sebesar 3,15% (NPL net: 1,03%) dan Rasio NPF Perusahaan Pembiayaan sebesar 4,7%. Sedangkan untuk DPK masih tumbuh di level tinggi sebesar 12,12% yoy, didorong oleh pertumbuhan DPK BUKU 4 yang mencapai 13,79% (yoy). (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News