Jakarta – Hingga saat ini, pandemi Covid-19 sudah mempengaruhi ekonomi global dan menyebabkan ketidakpastian selama kurang lebih satu tahun. Meski demikian, perekonomian dunia semakin membaik karena proses vaksinasi yang semakin dekat. Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan perbaikan perekonomian global ini akan berdampak baik pada perekonomian Indonesia.
Aida S. Budiman selaku Asisten Gubernur BI menyebut beberapa indikator perekonomian dunia sudah menunjukkan perbaikan. Ia menyebut perkembangan perekonomian dunia sudah melewati kondisi terburuk yang berdampak pada menurunnya ketidakpastian pasar keuangan global. Hal ini menguntungkan negara berkembang bagi Indonesia karena aliran modal masuk antar negara semakin berjalan.
“Untuk 2020, pertumbuhan ekonomi dunia sekitar -3,8% dan akan membaik di 2021 menjadi di kisaran 5%. Ini terjadi di negara maju, maupun di negara dengan emerging market,” ujar Aida pada Webinar yang disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube Bank Indonesia, 7 Desember 2020.
Aida menjelaskan, proyeksi ini didasarkan pada berjalannya vaksinasi Covid-19 pada 2021 nanti. Meskipun demikian, Bank Indonesia menyatakan terus melakukan pengawasan terhadap kondisi perekonomian global dan nasional. Hal ini dilakukan agar BI dapat mengambil kebijakan yang tepat di tengah pandemi Covid-19
“Apabila vaksinasi tidak terjadi, kita akan lihat kemunduran perekonomian dunia. Meskipun demikian, namun saat ini kita lihat bahwa sekarang indikator perekonomian dunia bergerak ke arah positif. So let’s keep positive, tetapi kita harus berjaga-jaga,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np