BCA Syariah Berikan Pembiayaan Sindikasi Rp200 Miliar untuk PLN

BCA Syariah Berikan Pembiayaan Sindikasi Rp200 Miliar untuk PLN

Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) salurkan pembiayaan sindikasi sebesar Rp200 miliar untuk PT PLN (Persero) (PLN). Pembiayaan tersebut merupakan bagian dari kerjasama sindikasi PLN dengan 7 (tujuh) institusi perbankan yang terdiri dari 5 Bank Konvensional dan 2 Bank Syariah dengan total pembiayaan sebesar Rp10 triliun.

Tercatat untuk tujuh institusi perbankan tersebut adalah adalah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk dan dua bank syariah yaitu: PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BCA Syariah.

Pembiayaan sindikasi yang diberikan terdiri atas dua skema yaitu, Syariah dan Konvensional, dengan nilai masing-masing sebesar Rp8,8 triliun untuk skema konvensional dan Rp1,2 triliun skema syariah.

Penandatangan kerjasama dilakukan oleh perwakilan debitur dan kreditur mayoritas bank konvensional dan bank syariah, bertempat di Kantor Pusat PLN di Jakarta (4/12) serta disaksikan secara virtual oleh Direksi masing-masing perusahaan secara virtual.

Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, pembiayaan infrastruktur telah menjadi salah satu target penyaluran pembiayaan di BCA Syariah.

“Partisipasi ini merupakan wujud dukungan kami untuk mensukseskan progam pemerintah dalam menciptakan ketersediaan listrik yang memadai bagi masyarakat Indonesia. Dengan sumber daya listrik yang mumpuni tentunya dapat meningkatkan produktivitas industri dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” kata John melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 4 Desember 2020.

Sebelumnya, di 2020 ini, BCA Syariah telah merealisasikan penyaluran pembiayaan infrastruktur pembangunan jalan tol untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek sebesar Rp100 miliar. Selama tahun 2020, total plafon pembiayaan yang diberikan BCA Syariah pada sektor infrastruktur mencapai kurang lebih Rp541 miliar. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News