Jakarta – Pemerintah dan Satgas Covid-19 terus berkomitmen untuk meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan di setiap UMKM. Untuk itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menghimbau kepala daerah untuk memberikan sertifikat bagi UMKM yang memenuhi dan menjalankan standar protokol kesehatan.
Teten mengapresiasi langkah yang diprakarsai oleh Bupati Banyuwangi ini dan menyarankan kepala daerah yang lain untuk mengikutinya. Tujuannya adalah agar konsumen merasa aman ketika berbelanja dan bertransaksi di UMKM yang telah bersertifikat.
“Pemberian sertifikat pada restoran, kafe, dan warung yang memenuhi protokol kesehatan adalah langkah yang bagus untuk meningkatkan kedisiplinan UMKM. Pemerintah daerah harus terus membimbing UMKM untuk menerapkan protokol kesehatan ketat saat melakukan kegiatan ekonomi,” jelas Teten melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin, 26 Oktober 2020.
Lebih jauh, Teten menjelaskan, pemerintah pusat akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memberikan arahan penerapan protokol kesehatan ketat pada UMKM. Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk selalu menyediakan kebutuhan protokol kesehatan bagi setiap UMKM.
“Sejak Maret, kami sudah himbau UMKM agar protokol kesehatan selalu diterapkan.Kami terus menerus bersama pemerintah daerah memberikan arahan dan menyediakan kebutuhan protokol kesehatan, seperti masker, hand sanitizer, dan desinfektan untuk kegiatan usaha,” ujarnya.
Teten berharap, UMKM tidak menjadi klaster Covid-19 yang baru dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Justru, UMKM dapat menyebarkan kebiasaan disiplin 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) pada konsumen, agar kegiatan ekonomi dapat kembali berjalan. (*) Evan Yulian Philaret
