Jakarta – PT Elnusa Tbk (Elnusa) akan menggandeng PT PLN (Persero) dan SKK Migas dalam pemanfaatan flare gas. Kerjasama ini dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya harga minyak yang sempat menyentuh US$26 per barel di tahun ini.
Direktur Utama, Elnusa Syamsurizal Munaf menuturkan, industri hulu minyak dan gas (migas) seperti flare gas pada saat ini sangat menjanjikan. Maka dari itu, perusahaan mengharapkan kerjasama dengan PLN dan SKK Migas bisa berjalan baik.
“Flare gas (gas sisa) bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan kerjasama dengan PLN bisa disambut baik, sehingga Hubungan Elnusa SKK Migas, dan PLN bisa memanfaatkan gas sisa ini untuk listrik,” kata Syamsurizal, usai ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 16 Febuari 2016.
Elnusa pun pada saat ini lanjut Syamsurizal, sedang fokus meraih pekerjaan di bidang service migas. Langkah itu pun dijalankan demi mengantisipasi gejolak harga minyak yang tidak menentu. Salah satu yang dikerjakan, seperti operasional dan perawatan.
Sektor perminyakan sendiri, tambahnya, ada dua kategori yakni di bidang sub service dan service. Harga minyak yang turun membuat aktivits sub service migas ikut menurun.
“Minyak yang rendah aktivits sub service turun, tapi kan fasilitas sudah ada di atas tanah dan mereka perusahaan migas ingin mempertahankan produksinya. Maka perusahaan cukup gencar melihat peluang pekerjan di migas. Fasilitas sumur pun banyak yang sudah lama, sehingga butuh perawatan,” sebut Syamsurizal. (*) Dwitya Putra