Jelang Pengumuman BI, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.795/US$

Jelang Pengumuman BI, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.795/US$

Jakarta– Nilai tukar rupiah pada hari ini (17/9) dibuka pada posisi Rp14.795/US$, level tersebut tercatat menguat 0,32% bila  dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (17/9) di level Rp14.943/US$.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menjelaskan, penguatan rupiah terjadi akibat sentimen pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

“Pengumuman hasil rapat moneter BI yang hasilnya mungkin tidak ada perubahan suku bunga namun pasar memperkirakan BI tetap mempertahankan pelonggaran moneter. Sikap BI ini mungkin bisa menahan pelemahan rupiah hari ini,” kata Arisron di Jakarta, Kamis 17 September 2020.

Tak hanya itu, pernyataan Bank Sentral AS The Fed yang mengatakan bahwa ekonomi AS berisiko tertekan bila tidak ada stimulus lanjutan dari pemerintah juga memberi tekanan ke aset berisiko pagi ini.

Dimana diketahui sebelumnya, dalam rapat Komite Pasar Terbuka The Fed (FOMC /Federal Open Market Committee) (16/9) The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di nol persen hingga 0,25 persen hingga kondisi ekonomi stabil kembali.

“Seperti diketahui hingga sekarang pemerintah AS masih belum sepakat dengan parlemen untuk merilis stimulus paket kedua,” tambah Ariston.

Di sisi lain, The Fed juga menjelaskan kemajuan pemulihan ekonomi AS juga masih mungkin menjadi faktor penguatan dollar AS pagi ini. Ariston menilai, pada hai ini potensi pelemahan rupiah bergerak pada kisaran Rp14.800/US$ hingga Rp14.950/US$.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (17/9) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.878/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.844/US$ pada perdagangan kemarin (16/9). (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News