Jakarta – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah terus mendorong perbankan untuk menurunkan bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah yang layak. Untuk itu, rencananya tahun ini pemerintah akan mengeluarkan kebijakan untuk dapat menurunkan suku bunga non subsidi.
“Kita harus jauh lebih rendah dari negara lain, sekarang bunga kita tertinggi di ASEAN, akhir tahun depan semua bunga jadi 7%,” kata JK dalam acara Indonesia Indonesia Property Expo 2016, Jakarta, Sabtu, 13 Febuari 2016.
Sedangkan untuk kredit usaha komersial, lanjut JK, pemerintah juga akan melakukan penurunan agar perekonomian dalam negeri semakin meningkat, sebab untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini hanya 9% dari sebelumnya 12%.
”Bunga ringan, masyarakat akan sanggup meminjam, ekonomi kita akan bergerak, pertumbuhan meningkat,” ucap JK. (*) Dwitya Putra