Bank Mandiri Fokuskan Dana Pemerintah ke Sektor Pariwisata

Bank Mandiri Fokuskan Dana Pemerintah ke Sektor Pariwisata

Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk akan memfokuskan dana pemerintah untuk memberikan akses kredit pada daerah wisata yang terdampak Covid-19. Pernyataan ini diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar.

“Mandiri siap melakukan ekspansi terutama di daerah-daerah yang punya kesempatan untuk diberikan pertumbuhan, terutama yang kami tuju adalah daerah wisata yg akan segera mungkin akan dibuka,” ujar Royke di Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.

Tak hanya pariwisata, Bank Mandiri juga akan membuka akses kredit untuk sektor perdagangan serta sektor lain, seperti usaha mikro kecil menengah (UMKM). Tujuannya agar sektor-sektor rill ini dapat cepat kembali pulih dari dampak Covid-19.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pemerintah akan menempatkan Rp30 triliun kepada bank Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pemulihan sektor riil. Ia berharap, bank-bank BUMN terus mengakselerasi pemberian kredit dan berbagai upaya untuk pemulihan sektor riil.

Penempatan dana pemerintah ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara Pada Bank Umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional. Ketentuan ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perppu 1 Tahun 2020. (*) Evan Yulian Philaret

Related Posts

News Update

Top News