Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka 72.23 poin atau 1,6% ke level 4.411.15 pada perdagangan Jumat, 27 Maret 2020. Aksi beli saham kembali mewarnai laju indeks pagi ini.
Kondisi tersebut dipengaruhi sentimen positif yang muncul di pasar saham, khususnya dari luar negri. Alhasil IHSG kembali melesat sangat signifikan.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, rilis data ekonomi AS pada Kamis (26/03) menunjukkan peningkatan tajam pada jobless claims AS ke level 3.3 juta orang (prev: 282 ribu; cons: 1 juta) yang berada jauh dari perkiraan consensus pasar.
Data tersebut menjadi sinyal awal akan dampak ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19 terhadap tingkat ketenagakerjaan AS. Sebelumnya, Pemerintah AS telah menyetujui paket stimulus senilai USD 2 triliun yang termasuk diantaranya USD 250 miliar bantuan langsung terhadap individu dan keluarga, serta USD 200 miliar manfaat asuransi untuk pengangguran.
Perdagangan pasar saham AS sendiri kembali ditutup positif untuk tiga kali berturut – turut menyusul pengumuman stimulus fiskal dan moneter yang diberikan Pemerintah AS dan the Fed. Tercatat, S&P 500 naik +6.24%, Dow Jones naik +6.38%, dan Nasdaq naik +5.60%. Sementara itu 10Y US Treasury masih bergerak sideways di level 0.848%.
Di pasar domestik, IHSG kemarin ditutup naik tajam +10.18% ke level 4,338.9 dengan net buy Asing sebesar Rp662.1 miliar. Quantitative easing yang dijalankan the Fed serta intervensi Bank Indonesia di pasar spot, obligasi dan DNDF untuk menjaga nilai tukar rupiah memberi dampak positif bagi pasar saham domestik. Sedangkan Indeks EIDO ditutup positif +14,60% semalam. (*)