Pemerintah Pastikan Virus Corona Tak Berdampak ke Ekonomi RI

Pemerintah Pastikan Virus Corona Tak Berdampak ke Ekonomi RI

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memastikan dampak corona virus tak akan berdampak pada angka pertumbuhan ekonomi 2019 yang akan dirilis. Airlangga masih optimis pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 masih di atas 5%.

“Corona baru terjadi pada 2020 jadi tidak menganggu 2019 jadi ada waktu (berdampak). Pertumbuhan ekonomi 2019 di atas 5%,” ujarnya usai acara ”Mandiri Investment Forum 2020′ di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu 5 Febuari 2020.

Airlangga memang tidak mempungkiri bahwa virus corona akan berdampak pada sektor pariwisata karena menurunnya turis Tiongkok yang datang ke Indonesia. Meski begitu, nantinya pemerintah Indonesia akan mengevaluasi dampak virus tersebut setiap dua mingguan.

“Adanya travel warning, menyetop turis dari China maka akan ada dampaknya,” kata Airlangga.

Saat ini corona virus baru telah menyebar ke hampir 10.000 orang di seluruh dunia. Tercatat jumlah kematian di Tiongkok naik menjadi 213 orang dan meningkatkan kekhawatiran global.

Berpusat di Tiongkok, kasus infeksi virus corona memang dilaporkan telah terjadi di negara-negara lain. Hingga hari Jumat (31/1), setidaknya sebanyak 25 negara telah mengonfirmasi terjadinya infeksi virus corona di wilayah mereka. China, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Prancis, Jerman, Inggris, Nepal, dan Kanada termasuk ke dalam daftar negara yang sudah melaporkan infeksi virus Corona. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News